Minggu, 02 September 2012

Materi kelas 9 Sejarah internet

D. SEJARAH INTERNET SERVICE PROVIDER INDONESIA

ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET (http://www.iptek.net.id/) yang beroperasi

penuh menjelang awal 1994. Pada tahun yang sama P.T. IndoInternet (http://www.indo.net.id/) atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta.

Sambungan awal ke Internet oleh IndoNet dilakukan menggunakan metode dial-up. IndoNet berlokasi di di daerah Rawamangun, di kompleks dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNET adalah RadNet (http://www.rad.net.id/).



E. SEJARAH PENGELOLAAN DOMAIN INTERNET DI INDONESIA

Indonesia dikenali dengan Top Level Domain (TLD) .id. Memang tidak ada keharusan bagi semua mesin di Indonesia untuk menggunakan TLD-ID (.id) sebagai nama mesin
yang digunakan. Banyak juga yang menggunakan .com seperti detik.com dan kompas.com.

Pengelola Domain Tingkat Tertinggi (DTT)-ID secara tidak resmi telah lama dimanfaatkan oleh Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (PUSILKOM UI) dalam perangkat lunak pendukung UUCP, yaitu pathalias dan uumap. Menurut mantan postmaster mesin indogtw.uucp, Partono Rudiarto (Didik), DTT-ID telah digunakan sejak akhir tahun 1980-an. Tentu saja, yang dapat menginterpretasikan domain seperti indogtw.ui.ac.id pada saat itu hanyalah komputer yang menjalankan program pathalias pada program smail atau sendmailnya. Keluhan pun banyak muncul, mengingat sebagian besar masyarakat Internet tidak dapat memberikan reply pada e-mail yang berasal dari Indonesia melalui simpul indogtw.uucp.


Desakan pun muncul agar DTT-ID didaftarkan secara resmi. Sejak tahun 1988, UI berupaya mencari penyelesaian pengurusan DTT-ID tersebut, dengan mendekati beberapa institusi seperti Ditjen POSTEL, P.T. Indosat, Perumtel (kini P.T. Telkom), P.T. Lintasarta, dan lain-lain. Sayang sekali, pada saat itu, pengetahuan dan minat institusi tersebut terhadap internet sangat minim. Hingga awal tahun 1993, Universitas Indonesia (UI) tetap menunjukan keberatannya untuk menindaklanjuti pendaftaran DTT-ID tersebut karena alasan teknis maupun karena tidak ingin direpotkan secara administratif.


Titik terang terjadi setelah terbentuknya sebuah kelompok kerja informal yang bertemu di UI (Depok) pada tanggal 8 Mei 1992. Hadir pada pertemuan kelompok yang kemudian lebih dikenal dengan nama Paguyuban ini ialah wakil-wakil dari BPPT, LAPAN, STT Telkom, dan UI. Hasil langsung dari pertemuan Paguyuban tersebut ialah dibukanya:


● link UUCP antara BPPT dan UI (Depok)

● link radio 407 MHz antara UI (Depok) dan LAPAN (Rancabungur - Bogor),
● serta kemudian disambung link radio 139 MHz antara LAPAN (Rancabungur) dan ITB.

Paguyuban dapat dikatakan menjadi perintis kerjasama jaringan komputer antar institusi di Indonesia. Salah satu faktor pendukung suksesnya Paguyuban ini ialah dukungan teknis jarak jauh dari sebuah mailing-list (milis) bernama PAU-MIKRO. Pada awalnya, milis ini merupakan wahana komunikasi para staf PAU Mikro Elektornika ITB yang sedang tugas belajar di luar negeri. Namun, kemudian berkembang menjadi forum diskusi teknis terbuka, hingga dapat dikatakan pada saat tersebut telah menjadi aset nasional.


Pembukaan link tersebut di atas menyebabkan peningkatan penggunaan DTT-ID beserta DTD tidak resminya. Desakan untuk mendaftarkan DTT-ID secara formal pun meningkat, menyebabkan UI memberanikan diri mendaftarkan DTT-ID melalui bantuan UUNET di USA. Walaupun DTT-ID sudah terdaftar sejak 27 Februari 1993, berita tersebut baru tersampaikan UUNET (Kyle Jones) pada tanggal 4 Maret 1993. Orang yang menjadi penanggung jawab pertama domain .id di Indonesia adalah Rahmat M. Samik-Ibrahim dari UI.


Agar pendelegasian berlangsung lebih mudah, dengan bantuan Christopher Vance, sejak 5 April 1994 primary name server DTT-ID dipindahkan dari UUNET ke ADFA. Secara bersamaan, permintaan pendelegasian domain pun muncul. Permintaan pertama yang dipenuhi ialah agar domain gundala.or.id memiliki record MX ke rahul.net (April 1994). Lalu, tanggal 4 Oktober 1994 disiapkan pendelegasian ke DTD ac.id, co.id, go.id, or.id, net.id, dan mil.id, dengan secondaries di jatz.aarnet.edu.au dan is.nic.ad.jp.


Mulai 10 November 1994, primary dari DTD-GO.ID dialihkan ke IPTEKnet. Pada saat bersamaan, IPTEKnet secara resmi juga menjadi secondaries dari DTT-ID dan DTD lainnya. Menurut rencana semula, DTT-ID beserta DTDnya akan dialihkan secara bertahap ke pihak IPTEKnet. Namun, tahap-tahap berikut dari proses pendelegasian ini tidak pernah terwujud. Pihak IPTEKnet mengalami kesulitan untuk menghasilkan juklak pengelolaan DTD-GO.ID, yang direncanakan untuk menjadi model untuk mengelola DTD lainnya. Sehingga, tahapan rencana pengalihan pendelegasian tidak dilanjutkan. Sejalan dengan maraknya pertumbuhan PJI di tahun 1995, INDOnet dan RADnet menyusul menjadi secondaries dari DTT-ID dan DTDnya.


Pada tanggal 11 Maret 1996 beberapa PJI bertemu di lantai 4 PUSILKOM UI, Salemba. Hasil dari pertemuan yang dikenal dengan Supersemar 1996 di antaranya adalah menjajaki

Free Template Blogger
collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

materi kelas 8 membuat dokumen baru

Materi TIK kelas 8:Membuat dokumen baru Word 2007

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah dokumen baru, yaitu:

A. Menggunakan icon NEW pada quick access toolbar
(baca terlebih dahulu artikel mengenai ”menambahkan ikon pada quick access toolbar” untuk memahami pembahasan ini atau klik "disini"). Apabila ikon NEW telah muncul maka silahkan klik ikon NEW tersebut untuk membuat dokumen baru.


Gambar 1 : klik icon NEW untuk membuat new blank document



B. Menggunakan office button

Klik office button - klik new - pada kotak dialog yang muncul klik blank and recent - klik blank document - klik create


Gambar 2 : membuat new blank documents menggunakan office button

C. Menggunakan shortcut keys

Tekan tombol Ctrl+N pada keyboard.

materi kelas 7 menyimpan dokumen

materi kelas 7: menyimpan dokumen dengan nama lain

Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
1. Klik menu File -> Save atau File -> Save As sehingga muncul kotak dialog Save As berikut
save ms word

2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik menu File -> Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File -> Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti ini :
84
Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokumen baru.
Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik menu File -> Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar.

materi Kelas 7 membuat Tabel

materi kelas 7: Cara Membuat Tabel di Word 2007


Ada beberapa cara untuk membuat tabel di Word 2007:
  • Menggunakan template
1.     Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, arahkan ke Quick Tables, dan kemudian klik template yang diinginkan.
2.     Ganti data pada template.
  • Menggunakan menu Table
1.     Pada Insert tab, Tables grup, klik Table.
2.     Di bagian Insert Table, geser mouse untuk memilih jumlah baris dan kolom.

  • Menggunakan perintah Insert Table
1.     Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Insert Table untuk memunculkan kotak dialog.
2.     Di bagian Table size, masukkan jumlah baris dan kolom.
3.     Di bagian AutoFit behavior, buat pilihan untuk menyesuaikan ukuran tabel.

  • Menggambar tabel
1.     Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Draw Table.
2.     Pointer akan berubah menjadi pensil.
3.     Buat kotak persegi. Kemudian buat garis kolom dan baris di dalamnya.
4.     Untuk menghapus garis, pada Table Tools, Design tab, Draw Borders grup, klik Eraser.
5.     Klik garis yang ingin dihapus.

Materi kelas 7 Memformat halaman

Materi Kelas 7:mengatur halaman saat mengetik pada microsoft word

Mengatur Halaman Saat Mengetik  Pada Microsoft Word 2007

Pernahkah Anda mengetik makalah yang lengkap dengan cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, abstrak, dan sebagainya? Untuk kategori halaman depan tersebut, biasanya halaman dimulai dari halaman i (bukan 1), ii, iii, iv, dan seterusnya. Sedangkan ketika mulai dari Bab I, barulah halaman dimulai dari 1 dan kemudian 2, 3, dst.
Biasanya, kita akan membuat 2 buah file terpisah, yaitu untuk halaman depan dan untuk halaman isi. Satu file dengan format halaman i, ii, iii, dan seterusnya, sedang file yang lain dimulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya.
Selain itu, ketika pada suatu halaman pada makalah ingin ditampilkan suatu halaman yang orientasinya landscape, kita juga sering bingung dan memisahkannya ke file yang lain lagi.
Dengan menggunakan Microsoft Word, Anda bisa melakukan hal-hal di atas tanpa memisahkan dokumen ke berbagai file berbeda. Program yang  saya gunakan adalah Microsoft Word 2007 Home & Student.
Memberi 2 Jenis Nomor Halaman yang Berbeda Pada Dokumen yang Sama
Pertama, biar mudah, mari buat sebuah halaman cover, dan sebuah halaman isi.
word1
Selanjutnya, saya akan sebut halaman yang tulisannya “JUDUL MAKALAH” sebagai halaman depan dan yang tulisannya “BAB I” sebagai halaman isi. Anda perhatikan? Sekarang buka tab “Page Layout” dan pada group “Page Setup”, cari tulisan “Breaks”. Klik bagian tersebut, ada beberapa pilihan seperti di bawah ini.
word1
Klik pada sub menu “Next Page”. Halaman dibawah akan tergeser satu. Atur kembali posisinya. Kemudian, letakkan kursor di halaman cover. Klik tab “Insert” kemudian, pada group “Header & Footer”, pilih “Page Numbers”. Pada menu yang muncul, pilih “Format Page Numbers…”, gunakan setting sebagai berikut.
word1
Klik OK. Kemudian, tambahkan nomor halaman pada menu yang sama. Atur posisinya sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya, di sudut kiri bawah. Perhatikan hasilnya.
Lho, kok masih sih? Halaman 2 nya kan seharusnya 1, bukan ii? Eh, lho, kok halaman 2 halamannya i juga sih? Oke, oke, tenang. Sekarang pindahkan kursor ke halaman isi. Buka “Format Page Numbers…” dengan langkah-langkah seperti di atas. Gunakan setting berikut.
word1
Klik OK, dan Anda akan lihat semuanya telah seperti yang diinginkan :) .
Sebenarnya apa yang telah terjadi?
Ketika meng-klik menu “Next Page” pada langkah-langkah awal tadi, Anda telah mendefinisikan sebuah section yang berbeda dengan section tempat Anda. Ketika Anda mengetik dokumen pertama kali, secara otomatis semua halaman diberi nama section 1. Ketika mengklik menu tersebut, Anda telah membuat section baru bernama section 2. Kedua section tersebut bisa dibedakan format halamannya. Demikian juga dengan format lainnya (orientasi halaman misalnya). Anda bisa menambahkan section-section yang lain jika diperlukan.
Menyisipkan Halaman Landscape di Tengah-tengah Halaman Portrait (dan sebaliknya)
Sekarang, mari selesaikan kasus kedua. Pada halaman 2 (berarti halaman 3 jika halaman depan dianggap halaman 1) misalnya Anda ingin menambahkan sebuah halaman tabel dengan orientasi halaman mendatar. Bagaimana caranya.
Sama, pertama yang harus Anda lakukan adalah buat section baru. Sudah tahu caranya kan? Klik “Next Page” seperti yang telah dijelaskan di awal. Setelah itu cari tab “Page Layout”, kemudian pada halaman yang diinginkan, cari group “Page Setup” dan klik pada menu “Orientation”. Pilih “Landscape”, dan jreng-jreng! Halaman Landscape tersisip ditengah-tengah halaman Portrait.
word1
Tunggu, tunggu. Kok halamannya jadi ngaco? Halaman yang seharusnya 2 jadi tetap halaman 1. Oke. Buka lagi pada “Format Page Numbers”, kemudian silakan centang pilihan “Continue from previous section” dan klik OK. Nomor halaman akan kembali melanjutkan halaman sebelumnya.
Lalu, bagaimana kalau mau mengetik dengan orientasi Portrait lagi? Mudah saja. Buat section baru lagi dengan meng-klik “Next Page” seperti langkah-langkah awal di atas. Akan tercipta halaman baru yang masih Landscape bukan? Atur kembali orientasinya menjadi Portrait, seperti langkah sebelumnya. Halaman akan kembali berubah orientasinya.
Masih terganjal dengan nomor halaman? Lakukan langkah yang sama. Buka “Format Page Numbers…” dan atur pada pilihan “Continue from previous section”.
Dengan begini, Anda tidak perlu memisahkan halaman-halaman dengan format nomor yang berbeda ke file yang berbeda. Cukup menggunakan satu file saja.

Materi kelas 7 menyisipkan objek dan gambar

Menyisipkan Objek Clip Art Pada Word 2010

Ketika bekerja dengan sebuah naskah atau dokumen di Ms. Word 2010 terkadang Anda akan memerlukan tambahan objek pendukung agar naskah atau dokumen lebih menarik.
Pendukung naskah yang dimaksudkan mungkin saja diagram/grafik, equation, gambar atau Clip Art. Dalam Ms. Word 2010 kemampuan untuk menyisipkan objek semakin menarik dengan hadirnya fitur-fitur baru diantaranya Clip Art.

Objek Clip Art adalah objek dasar yang telah disediakan oleh Ms. Word yang dapat Anda sisipkan dalam dokumen.

Langkah-langkah untuk menyisipkan objek Clip Art adalah:

1. Pilih tab ribbon Insert lalu pada grup Illustrations pilih Clip Art untuk membuka jendela taks pane Clip Art


2. Apabila dalam kotak daftar tidak terdapat pilihan objek gambar yang diingin disisipkan, maka klik tombol Go untuk menampilkan objek-objek gambar tersebut.

3. Pilih salah satu objek gambar dalam kotak daftar objek dan perhatikan bahwa objek yang terpilih langsung disisipkan ke dalam dokumen.


4. Apabila objek gambar dalam kondisi terpilih, maka akan tampil titik handle untuk mengatur ukuran objek.


5. Untuk mengatur posisi objek pada teks dapat dipilih dengan klik kanan lalu pilih Wrap Text, Anda dapat melihat sendiri perubahan pada objek pada paragraf dokumen yang ada.

Selamat mencoba...

materi kelas 7 mencetak dokumen

Materi TIK kelas 7: mencetak dokumen 
Anda bisa mencoba mencetak dokumen apapun yang sudah ada di komputer Anda untuk melihat hasil dari kerja printer yang terpasang di Windows 7. Cukup mudah, cukup klik kanan tepat di atas file yang akan di cetak, pada menuPopup klik Print. Dengan cara tersebut Anda sudah bisa mencetak dokumen Anda ke printer. Namuntentu saja hasilnya masih kurang memuaskan, karena belum dikonfigurasi sebagaimana mestinya. Untuk menghasilkan pencetakan  ke printer yang baik dan memadai, setelah berada di file tersebut Anda klik dua kalipada file tersebut, maka file tadi secara otomatis akan terbuka sesuai dengan program aplikasi yang digunakan untuk membuat file tersebut. Karena Anda belum menginstalasi aplikasi apapun, maka Windows 7 akan menampilkan file tersebut berdasarkan kompatibilitas dari file yang bersangkutan dengan aplikasi yang ada di Windows 7. Sebagai gambaran, berikut ini dijelaskan beberapa cara mencetak dokumen dari Windows 7. Cara ini tidaklah mutlak, karena masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Hanya saja di sini dijelaskan cara mencetak melalui file atau dokumen langsung tanpa melalui aplikasi lain selain aplikasi yang disediakan Windows 7 itu sendiri.       Klik kanan pada file atau dokumen yang akan di cetak, setelah menu Popup tampil klik Print      Klik program, milsanya Wordpad, lalu bukan dokumen dan klik ikon printer      Anda juga bisa menggunakan perintah Drag and drop. Caranya klik Start menu, klik Device and Printer dan klik Printer, lalu klik dokumen (s) in queue . Setelah itu klik dan tahan mouse Anda pada dokumen yang akan di cetak, lalu lepaskan pada jendela printer yang sudah terbuka  Diposkan oleh Indra Permana di 05:16

materi kelas 7 mengatur format teks

MATERI TIK KELAS 7 : MENGATUR FORMAT TEKS

Secara default, Ms. Word 2007 menggunakan font Calibri. Sebenarnya font ini cukup bagus. Namun, kadang ada aturan yang harus kita penuhi untuk membuat suatu tulisan tertentu, seperti karya tulis, makalah, dan sebagainya. Kita bisa mengubahnya dengan mudah karena pengaturan font tetap diletakkan di bagian depan (ribbon Home).
Mengatur Huruf (Font)
Untuk tugas makalah, skripsi, atau karya tulis lainnya, mungkin tidak memerlukan pengaturan font yang terlalu rumit. Anda bisa mengubahnya dengan mudah. Caranya sebagai berikut.
1. Sorot teks yang akan diubah.
2. Pilih jenis font yang ingin digunakan pada ribbon Home.
3. Pilih ukuran font.
Jika membutuhkan pengaturan lebih lanjut klik tanda panah pada group font (Ctrl + D). Atur sesuai keinginan dan kebutuhan. Klik OK jika sudah selesai.
Mengatur Susunan Karakter
Ketika membuat judul bab atau sub-bab, biasanya huruf pertama setiap kata menggunakan kapital. Jika kita belum membuatnya seperti itu, bisa diubah dengan cara sebagai berikut.
1. Sorot judul bab.
2. Pilih Capitalize Each Word pada Change Case. 
 

pengeditan Teks Dokumen

Jumat, 11 Februari 2011

materi kelas 7: mengedit text


microsoft-word setelah mempelajari bagaimana membuat, menutup, dan menyimpan dokumen dalam ms word, sekarang kita perlu mengedit text. Pengeditan teks dalam ms word yang dapat dilakukan antara lain, memilih, menghapus, menggandakan, de-el-el.
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, klik menu Edit -> Select All.
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
- Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
- Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard.
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan Paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
• Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
• Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks.
berikut adalah contoh penggunakan penomoran dan penandaan:
Contoh Penomoran :

Produks Office antara lain :
1. MS Word
2. MS Excel
3. MS Power Point
Contoh Penandaan :
Produks Office antara lain :
• MS Word
• MS Excel
• MS Power Point

Jumat, 11 Februari 2011

materi kelas 7: mengedit text


microsoft-word setelah mempelajari bagaimana membuat, menutup, dan menyimpan dokumen dalam ms word, sekarang kita perlu mengedit text. Pengeditan teks dalam ms word yang dapat dilakukan antara lain, memilih, menghapus, menggandakan, de-el-el.
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, klik menu Edit -> Select All.
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
- Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
- Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard.
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan Paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
• Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
• Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks.
berikut adalah contoh penggunakan penomoran dan penandaan:
Contoh Penomoran :
Produks Office antara lain :
1. MS Word
2. MS Excel
3. MS Power Point
Contoh Penandaan :
Produks Office antara lain :
• MS Word
• MS Excel
• MS Power Point

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Total Tayangan Laman

29680

Jam Ku

kalender ku